Navigation

Avast 2017 Punya Fitur Malware Zero Second, Apa Itu?

Jakarta - Awal tahun 2017 ini Avast merilis antivirus anyarnya yang bernama Avast 2017. Aplikasi antivirus anyar itu -- baik yang gratis maupun berbayar -- punya sejumlah fitur unggulan, salah satunya adalah malware zero second. Apa itu? Malware zero second adalah fitur yang bisa mendeteksi malware yang belum pernah tertedeksi sebelumnya oleh antivirus apa pun. Hal ini tentu sangat penting mengingat kemunculan malware baru bisa terjadi setiap saat dan sangat cepat. Tentu tak cuma itu fitur dari Avast 2017, karena antivirus ini juga bisa memantau aktivitas malware yang memata-matai akun pengguna dan data keuangan, juga memudahkan pengamanan password yang jumlahnya lebih dari satu, tanpa memberatkan performa PC. Ini adalah produk desktop pertama Avast yang dirilis setelah mengakuisisi AVG di tahun 2016 yang menggabungkan teknologi pendeteksian dari kedua produk, sehingga Avast dapat memberikan pertahanan terbaik terhadap kejahatan cyber hingga saat ini. Setiap produk Avast 2017, termasuk lini produk sekuriti yang free dan premium, Avast Free Antivirus, Avast Pro Antivirus, Avast Internet Security dan Avast Premier − semuanya memiliki fitur baru dan peningkatan: CyberCapture Teknologi yang dipatenkan Avast ini merupakan file scanner canggih berbasis cloud dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi, mengisolasi dan menentukan file yang tidak diketahui apakah berbahaya atau tidak serta semua hal ini dilakukan secara real-time. CyberCapture mengisolasi file yang mencurigakan di dalam lingkungan aman berbasis cloud untuk dianalisa lebih lanjut dan secara otomatis terhubung dengan Avast Threat Labs untuk mempercepat proses pendeteksian. CyberCapture menganalisa sekitar 10.000 file baru di setiap harinya dengan hasil pendeksian untuk lebih dari setengah jumlah file hanya dalam waktu 5 menit atau kurang. Behavior Shield Fitur baru ini akan terus memantau perilaku mencurigakan dari perangkat lunak yang sedang aktif di komputer dan secara otomatis melindungi pengguna terhadap ancaman zero-second, program berbahaya, dan aktivitas memata-matai pada password serta informasi perbankan, dimana hal ini tidak dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pendeteksian secara tradisional. Behavior Shield sangat ampuh untuk melawan ancaman yang muncul dari ransomware. Bermain Game Tanpa Gangguan dan Lebih Cepat Fitur Game Mode yang terdapat Avast saat ini secara otomatis mendeksi suatu game yang sedang dimainkan dan memprioritaskannya untuk memastikan tidak muncul suatu gangguan untuk memaksimalkan kecepatan dan performa yang diperlukan oleh game. Uniknya, ketika Avast 2017 beralih ke Game Mode, tidak hanya notifikasi dan proses background dari Avast yang dihentikan, namun juga notifikasi lain dan menghentikan sementara Windows Updates. Password Management Avast Password kini didesain ulang untuk PC dan Mac, membuat password lebih mudah untuk dikelola dan menjaga pengguna agar tetap aman. Password pengguna disimpan di dalam satu lokasi yang aman dan dikunci oleh password utama serta apabila dibuka maka Avast Password secara otomatis menyimpan informasi setiap pengguna yang masuk ke akun online mereka. Wi-Fi Inspector Wi-Fi Inspector secara otomatis melakukan scan jaringan rumah untuk mengidentifikasi perangkat yang memiliki celah keamanan dan memungkinkan pengguna untuk mengatasi setiap celah keamanan dengan menyediakan langkah-langkah perbaikan. Hal ini menjadi penting mengingat banyaknya penyebaran botnet dalam skala besar seperti Mirai yang menargetkan perangkat IoT dan router rumahan sehingga menjadikan jaringan rumah menjadi beresiko meskipun PC dan Mac yang terkoneksi perangkat tersebut bersifat aman. Passive Mode Ini adalah mode baru yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan dua produk keamanan secara bersamaan dan memilih fitur yang diinginkan sebagai solusi tanpa mengurangi kinerja PC serta tanpa memerlukan proses uninstall atau install ulang. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk menjalankan Avast bersama aplikasi antivirus lain. Versi terbaru dari Avast 2017 menyusul peluncuran produk keamanan dan tune-up dari AVG yang diluncurkan pada awal Januari. Kedua rilis mengungkapkan kelebihan dari proses penggabungan dua lab pendeteksian dan konsep yang lebih kuat untuk jaringan pendeksian ancaman yang lebih besar. Jaringan pendeteksian Avast kini menjadi yang terbesar di dunia dengan menggunakan pendeteksian perilaku berbasis cloud, teknologi kecerdasan buatan dan akses ke jaringan yang berisi lebih dari 400 juta endpoint yang berperan sebagai sensor untuk mendeteksi dan menetralisir ancaman secara real-time. Teknologi penganalisaan perilaku AVG pun telah terintegrasi dengan lini produk konsumen Avast 2017 untuk pendeteksian ancaman yang lebih kuat "Menghadirkan produk keamanan konsumen Avast dan AVG ke pasar sangat cepat dan lancar setelah menggabungkan tim kami, pengembangan dan teknologi merupakan tujuan bagi kami. Setiap produk kini mencerminkan aspek terbaik dari Avast dan AVG, menyediakan pendeteksian terkuat sampai saat ini dan memuaskan pengguna kami dari apa yang mereka harapkan," ujar Vince Steckler, CEO Avast dalam keterangan pers yang diterima detikINET, Jumat (10/2/2017).
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: